Blog Seputar Cara Menghilangkan Jerawat, Cara Menghilangkan Bekas Jerawat, Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami, Cara Menghilangkan Komedo, Cara Memutihkan Wajah ,Cara Memutihkan Kulit, Cara Memutihkan Gigi, Cara Manfaat Daun Sirsak , Artikel Kesehatan , Makalah Kesehatan, Tips Kesehataan, Skripsi Kesehatan, manfaat dan Khasiat Daun, contoh surat.Contoh makalah

Tips Sehat Makan Daging Terbaru

Advertisement
Advertisement
Halloo…Sahabat Kesehatan Umum..
Sebelumnya saya Ucapkan Terima kasih atas kunjungan nya ..Silahkan Baca artikel nya Semoga bisa membantu Sahabat Semua .untuk Mendapatkan Kesehatan yang sahabat inginkan ..langsung pada pokok pembahasan z..
Makanan Sehat

Tips Sehat Makan Daging - Daging sering dikaitkan dengan lemak dan kolesterol. Siapa yang sering makan daging juga dapat menyebabkan kegemukan. Tapi diet makanan berlemak tinggi seperti daging juga memicu beragam penyakit.
Selama beberapa tahun terakhir, daging merah selalu dianggap bahan makanan yang harus dihindari. Banyak orang yang telah berjanji kepada dirinya sendiri tak akan menyantap daging, baik steak, burger atau ayam goreng. Makanan berserat dan sea food yang diyakini tidak mengandung lemak jadi pilihan. Memang, menjaga berat badan dengan memangkas lemak tubuh berperan penting dalam mencegah penyakit seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Menurut survei yang dilakukan National Health and Nutrition Examination, tiga dari empat orang di Amerika Serikat meninggal karena kanker atau sakit jantung setiap tahun, akibat gaya hidup tidak sehat. Orang kegemukan perlu energi lebih untuk bernapas sehingga jantung bekerja keras dalam memompa darah, yang membuatnya membesar dan berkait pada hipertensi serta gangguan irama jantung.

Orang kegemukan juga cenderung memiliki kadar kolesterol tinggi, yang membuatnya rentan terkena anterosklerosis. Bila pembuluh darah menyempit, organ vital seperti otak, jantung dan ginjal akan kekurangan darah. Jantung pun memompa lebih keras lagi dan tekanan darah meningkat. Hipertensi dapat menyebabkan serangan jantung, gagal ginjal dan stroke. Sekitar 25 persen masalah pada pembuluh darah dan jantung terkait dengan obesitas. Studi klinis menemukan hubungan antara lemak tubuh berlebih dengan kejadian kanker. Lemak menjadi tempat subur bagi karsinogenik (zat kimia pemicu kanker). Pada wanita lemak ini berhubungan dengan tingginya risiko kanker payudara dan rahim, sedangkan pada pria berkaitan dengan kanker kolon dan prostat.
Namun, kekuatiran itu sedikit berkurang, setelah Departemen Pertanian Amerika Serikat melaporkan adanya perubahan dalam teknis berternak dan memotong dalam industri daging.
Hasilnya adalah daging potong yang memiliki kandungan lemak yang jauh lebih rendah dibandingkan 25 tahun yang lalu.
Anda yang selama ini anti daging karena menghindari lemak tentu bisa menikmati daging tanpa takut gemuk. Sebetulnya, menghindari daging bukan tindakan bijak kecuali anda penganut vegetarian. Pasalnya, daging merah adalah sumber protein yang baik dan kaya dengan mineral-mineral yang sangat penting buat tubuh seperti zat besi, seng, dan mangan serta vitamin-vitamin B seperti tiamin, riboflavin dan niasin. Untuk menghindari lemak, anda mungkin bisa memilih daging atau bagian daging yang mengandung sedikit lemak.
Di balik kelezatan daging kambing yang disebut-sebut sebagai pemicu hipertensi, ternyata daging kambing mengandung lemak dan kalori lebih rendah ketimbang daging ternak lainnya.
Dalam 100 gram daging kambing mengandung 154 kalori, lemak 9,2 mg, lemak jenuh 3,6 mg. Sedangkan pada 100 gram daging sapi, terdapat 207 kalori 14 mg lemak, 51 mg lemak jenuh. Sedangkan pada 100 gram daging babi, terkandung 376 kalori, 35 mg lemak, 11,3 mg lemak jenuh. Pada daging ayam, 302 kalori, 25 mg lemak, 0,9 mg lemak jenuh. Demikian data yang dikompilasi dari Daffar Komposisi Bahan Makanan terbitan Depkes RI dan buku Penuntun Diet.
Beberapa ahli gizi berpendapat bahwa daging kambing dianggap paling baik dikonsumsi dan cocok sebagai pilihan bagi orang yang sedang berdiet, karena derajat keasamannya hamper mendekati PH tubuh manusia sehingga tubuh sangat mudah menyesuaikan diri. Anda bisa terus mengkonsumsi daging dengan meminimalkan risiko bertambahnya berat badan atau meningkatnya kolesterol atau penyakit degeneratif dengan tips-tips berikut:
-          Jika Anda membeli daging impor di supermarket. lakukan pengecekan pada label atau tanyakan kepada penjual, kelas berapa daging yang anda beli. Label "SelecC', yang sebelumnya dikenal dengan label "Good", adalah daging yang paling rendah lemaknya. Label "Choice" mengandung sedikit lebih tinggi lemaknya, dan "Prime" adalah daging yang lemaknya paling tinggi.
-          Batasilah jumlah makan daging semacam sosis dari daging sapi.
-          Pisahkah lemak dari daging sebelum memasaknya.
-          Lebih balk daging tersebut dipanggang ketimbang digoreng sebelum Anda makan.
-          Batasilah setiap porsi makanan dengan daging yang beratnya 3 sampai 5 ons saja.
-          Janganlah memakan lebih dari lima sampai tujuh porsi daging dalam setiap minggunya. (to/hh)

Demikian Ulasan TipsKesehatan yang bisa saya bahas sebelumnya mohon Maaf  bila ada Kesalahan dan kekurangnya Semoga Bemanfaat bagi para pembaca Terimakasih Atas kunjungan nya

Facebook Twitter Google+
Back To Top