Dalam Kesempatan kali ini admin mau mengupas Cara Membentuk Tubuh ala Kungfu Yang sebelumnya Telah Terbahas Cara Mengobati Sakit Gigi.Bagi penggemar film laga kungfu, sahabat sudah tidak asing lagi melihat adegan perkelahian. Khususnya yang
menggunakan senjata tajam. Unik nya, meski disabet pedang beberapa kali, tapi
masih tetap tegar berdiri. Apakah mereka menggunakan ilmu kebal atau mengandalkan
kerasnya otot?
Keduanya memang ada dalam kungfu.
Negeri Cina tempat lahirnya beladiri yang mengandalkan kelenturan dan kekuatan
tubuh ini sering mengadopsi berbagai ilmu yang diciptakan nenek moyang mereka. Khususnya,
bagipara punggawa dan prajurit kerajaan yang mempunyai tugas sangat penting
dalam mempertahankan dinasti kerajaan mereka.
Namun, di sisi lain, banyak
perguruan yang bersifat alami, yang sifatnya mencoba mengeksplorasi kekuatan yang ada dalam tubuh.
Model seperti ini dipelopori oleh Shaolin, rahib mereka selalu mengajarkan olah
tubuh yang ada tanpa mencampuri dengan berbagai aneka intrik dan mistik.
Murid-murid shaolin, sebelum belajar bela diri kungfu wajib melewati beberapa
fase latihan berat tanpa kecuali. Dengan metode dan peralatan sederhana, mereka
berlatih keras membentuk tubuh. Hasilnya, tulang besi, otot baja dan bentuk
perut sekeras tembok pun di dapat.
Tak heran, jika mereka mampu
tetap tegar meski tubuh mereka digebuki oleh rotan dan kayu. Bahkan, beberapa
sabetan pedang belum mampu merobohkan atau menyobek perut mereka yang keras
itu. Ini asli berkat latihan pembentukan tubuh dan bukan dari kekuatan ilmu
kebal. Ada tiga cara untuk membentuk tubuh seperti itu yang bisadilakukan di
rumah hanya dengan beralas matras atau, karpet atau tiker:
1. Gaya Kucing Mendongak,
gerakan
ini membentuk otot yang berawal dari pinggul hingga ke tulang dada.
Letakkan tangan dan dengkul pada
matras, tangan berada dalam garis lurus atau sejajar dengan dada. Dan, dengkul
dengan pinggul. Perlahan angkat kepala ke atas, seperti kucing sedang
mendongak, dan tekuk punggung denganmenekan punggung ke bawah. Tahan posisi ini
selama beberapa saat. Lalu, tundukkan kepalahingga berada di antara kedua
lengan. Dan tarik punggung hingga punggungmelengkung ke luar. Tahan, dan
kembalilah ke posisi semula. Ulangi gaya ini selama 10 menit.
2. Gaya Berbaring.
Berbaringlah dengan kedua tangan
di belakangkepala, jari-jari kedua tangan bersentuhan tapi tidak saling
berpegangan. Tarik tumit hingga berdekatan dengan pinggul. Angkat bahu sejauh 8
cm dari permukaan matras. Tahan selama beberapa detik, lalu turunkan kembali bahu
tanpa melemaskan perut. Untuk mendapatkan hasil yang lebih efektif, bernafaslah
lewat hidung saat melakukan gerakan ini. Ulangi gaya ini selama 10 menit.
3. Kucing Meronta.
Gaya ini cukup berat dan
memerlukan sepotong papan yang di bagian ujungnya diberi tali yang kuat untuk
tempat berpegangan. Tinggikan bagian kepala papan sekitar 20 cm dari lantai
dengan mengganjal 2 tumpuk batu batu atau lainnya. Berbaringlah dengan kepala berada
di posisi atas dan peganglah pegangan gagang atau pegangan tangan. Tekuk lutut hingga
mendekati pinggul. Perlahan tarik lutut hingga mendekati dada sambil menghembuskan
nafas. Tarik nafas saat menurunkan lutut. Lakukan gerakan ini selama 10 menit.
Jika dilakukan dengan teratur dan benar, maka dalam waktu 1 bulan akan terlihat
hasilnya. Jika perut sudah mulai mengeras, ada baiknya kemiringan yang semula
20 cm bias dinaikkan menjadi 30 cm. Begitu seterusnya. (to/MK)