Virus HIV
Penyakit “
aquired immunodeficiency syndroms” (AIDS) yang disebabkan oleh infeksi “ human
immunodeficiency virus” (HIV), adalah suatu penyakit yang menyerang sistem
kekebalan baik humoral maupun seluler. Virus HIV adalah virus yang termasuk dalam
kelompok retrovirus dan termasuk virus RNA.
Etiologi
Kelompok
retrovirus ini dibedakan dengan kelompok retrovirus lainnya karena mempunyai
“viral riverse transcriptase” yang dapat mentranscript virus RNA menjadi DNA
yang dapat berintegrasi kedalam genome sel inang/hospes (sel penderita). Baik
retrovirus eksogenous maupun endogenous banyak tersebar pada hewan vertebrata
(dari reptil sampai primata), dan biasanya hospes-spesifik, tetapi beberapa
jenis virus dapat menginfeksi diantara spesies bukan sejenis. Virus yang
disebut terakhir ini dibagi menjadi dua sub-famili virus yaitu: a)
“oncoretrovirus” yang mempunyai prototipe virus human dan bersifat “human
T-cell lymphotropic virus” (HTLV), dan b) “lentivirus” yang bersifat
“non-transforming and cytopathic activity” dimana nama tersebut berarti
mempunyai sifat reaksi infeksi yang lambat, dan ini adalah HIV yang mempunyai
prototipe human.
HIV dibagi
menjadi dua tipe yang sangat berbeda yaitu HIV-1 dan HIV-2. HIV-1 adalah yang
predominan tersebar diseluruh dunia dan telah dapat diisolasi dari penderita
AIDS dan mempunyai resiko tinggi untuk penularan AIDS. HIV-2 adalah penyakit
endemik pada penduduk di daerah Barat Afrika.
Asal muasal
terbentuknya HIV-1 dan HIV-2 adalah karena terjadinya infeksi silang diantara
spesies yang berbeda. Semua strain HIV-1 sangat erat hubungannya dengan
phylogenetik terhadap strain SIV (simian immunodeficiency virus) yang secara
alamiah menginfeksi subspesies simpanse yang hidup pada habitat daerah Afrika
Barat dimana human HIV-1 menginfeksi secara endemik pada penduduk didaerah
tersebut. Sedangkan sebagai reservoar primata yang mengandung virus HIV-2 telah
diidentifikasi didaerah tersebut. Strain dari HIV-1 yang merupakan virus yang
kini menjadi pandemik diseluruh dunia sebagai penyakit AIDS adalah strain grup
M. Kelompok virus yang sekarang dikenal
penyebab AIDS tetapi kelompok yang berbeda dengan strain grup M, disebut
grup O. Kelompok virus ini dikenal sebagai HIV-1 grup O dimana infeksi virus
ini tidak dapat secara konsisten terdeteksi dengan menggunakan standar assay
untuk antibodi HIV.
Virion HIV
Virion HIV
yang matang berbentuk partikel sferik (icosahedral) yang berdiameter sekitar
110 nanometer. Pada lapisan luar terdapat dua lapisan amplop virus glikoprotein
(gp120 dan gp41). Bagian sentral(core protein) mengandung 4 jenis protein virus
(p24-major capsid protein; p17- matrix protein, p9 dan p7), dua kopi dari HIV
RNA genome (yang melekat pada p7 dan p9), dan tiga enzim virus (reverse
transcriptase, integrase dan protease) yang sangat berguna untuk replikasi
(perbanyakan virus).