RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER
A. PERENCANAAN
PEMBELAJARAN
1. Nama Mata Kuliah :
Farmasi Rumah Sakit
2. Kode :
FAP 5271
3. SKS : 2
4. Sifat : Wajib
5.
Prasyarat :
6. Semester :
I
7.
Perkiraan banyaknya peserta: 70-80 mahasiswa
8.
Diskripsi singkat mata kuliah Manajemen Farmasi Rumah Sakit
Mata
kuliah Farmasi Rumah Sakit ini mempelajari tentang pendahuluan organisasi Rumah
sakit dan Farmasi Rumah Sakit, peran farmasi di rumah sakit dan Panitia Farmasi
Rumah Sakit. Pengelolaan obat yang dimulai dari seleksi, pengadaan,
pendistribusian dan penggunaan obat di rumah sakit. Materi-materi tersebut
dipertajam dengan studi kasus pada tiap tahap pengelolaan obat, inventory
control, pencegahan resep keluar dari farmasi (farmasi satu pintu). Produksi
obat di rumah sakit, sistem strililisasi alat kesehatan dan CSSD (central sterilisation supply demand), patient
safety serta handling cytotoxic. Disamping
itu juga membahas manajemen pendukung dari pengelolaan obat di rumah sakit yang
meliputi: manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan, manajemen
informasi dan organisasi. Strategi pengembangan farmasi rumah sakit juga
dibahas dalam mata kuliah ini
8. Tujuan pembelajaran:
Mahasiswa
mengenal dan memahami manajemen farmasi rumah sakit, manajemen pengelolaan
obat, manajemen pendukung dalam manajemen obat, serta manajemen strategi pengembangan
farmasi rumah sakit, produksi di farmasi rumah sakit, CSSD, handling cytotoxic, pelayanan satu pintu
serta patient safety.
9. Tujuan
pembelajaran Khusus
Setelah
mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu:
a.
Mengerti dan memahami organisasi
rumah sakit, farmasi rumah sakit dan panitia farmasi dan terapi serta
formularium rumah sakit.
b.
Memahami peran manajemen sumber daya manusia dalam
farmasi rumah sakit
c.
Memahami pentingnya sistem informasi manajemen dalam
farmasi rumah sakit
d.
Memahami pentingnya sistem pengendalian untuk pengelolaan
obat di farmasi rumah sakit
e.
Memahami siklus pengeloaan obat dari seleksi, pengadaan,
distribusi dan penggunaan
f.
Memahami analisis pareto, VEN, PUT dan EOQ dalam perencanaan obat.
g.
Memahami sistem pelayanan satu pintu, mencegah resep
keluar dari rumah sakit
h.
Memahami indikator-indikator dalam pengelolaan obat di
rumah sakit
i.
Memahami tentang perubahan farmasi rumah sakit dari cost centre menuju revenue centre
j.
memahami handling
cytotoxic dalam pelayanan farmasi
k.
memahami patien safety dalam sistem pelayanan di rumah
sakit
l.
Memahami peranan farmasi dalam CSSD
m.
Memahami peran farmasi dalam produksi obat di rumah sakit
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Jadwal Kegiatan Mingguan
minggu ke
|
Pokok Bahasan
|
Substansi
|
Metode
Pembelajaran
|
Fasilitas
|
I
|
Pendahuluan organisasi Rumah Sakit dan farmasi rumah
sakit
|
-
Klasifikasi Rumah Sakit
-
Struktur
Organisasi Rumah Sakit dan farmasi
rumah sakit
-
Staff Medik
-
Panitia Farmasi
dan terapi
-
Formularium rumah
sakit
-
Ruang lingkup
farmasi rumah sakit
-
Standar
pelayanan farmasi rumah sakit
|
Kuliah,
Tanya jawab
|
OHP,
Soundsystem, LCD dan whiteboard
|
II
|
Sistem manejemen informasi obat
|
-
Pentingnya manajemen informasi obat
-
Komponen dalam system informasi obat
-
Pelaksanaan system informasi obat
|
Kuliah,
Tanya jawab
|
Whiteboard, OHP, LCD,
note book, sound system
|
III
|
Sistem
informasi rumah sakit
|
-
Pengertian
sistem informasi Manajemen (SIM)
-
Pentingnya
sistem informasi di farmasi rumah sakit
-
SIM dengan
kompeterisasi
|
Ceramah, tanya jawab
|
Whiteboard, OHP, LCD,
note book, sound system
|
IV
|
Sistem Pengendalian Farmasi rumah sakit
|
-
Pengertian
sistem pengendalian
-
Pentingnya
sistem pengendalian di farmasi rumah sakit
-
Implementasi
sitem pengendaliaan di rumah sakit
|
Ceramah, tanya jawab
|
Whiteboard, OHP, LCD,
note book, sound system
|
V
|
Studi kasus Seleksi dan perencanaan obat dirumah sakit
|
-
Siklus pengelolaan obat
-
Seleksi obat di rumah sakit
-
Metode perencanaan
-
Analisis VEN,ABC,PUT
-
Inventory control
-
Studi kasus
seleksi dan perencanaan obat dengan dana terbatas
|
Studi kasus
|
Whiteboard, OHP,
LCD, note book, sound system
|
VI
|
Studi kasus pengadaan obat di rumah sakit
|
-
Metode
pengadaan obat di rumah sakit
-
Buffer stok,
stok minimal dan maksimal
-
Economic order quantity
-
Reorder point
|
Studi kasus
|
Soal ujian, lembar
jawaban.
|
VII
|
Studi kasus distribusi obat di rumah sakit, mencegah
resep keluar
|
-
Metode distribusi di rumah sakit
-
Penyimpanan obat di rumah sakit
-
Pelayanan farmasi satu pintu
-
Strategi mencegah resep keluar dari rumah sakit
|
Studi kasus
|
Whiteboard, OHP, LCD,
note book, sound system
|
VIII
|
Studi kasus indikator pengelolaan obat di rumah sakit
|
-
Pengertian
indikator pengelolaan obat
-
Indikaor
seleksi dan perencanaan
-
Indikator
pengadaan
-
Indikator
penyimpanan dan distribusi
-
Indikator
penggunaan obat
-
Standar
efisiensi dan efektifitas pengelolaan obat
|
Studi kasus
|
Whiteboard, OHP, LCD,
note book, sound system
|
IX
|
Studi kasus patient saety dalam pelayanan farmasi di
rumah sakit
|
-
Dasar hukum
patient safety
-
Arti penting
patient safety
-
Peran farmasis
dalam patient safety
-
Implementasi
patient safety di rumah sakit
|
Studi kasus
|
Whiteboard, OHP, LCD,
note book, sound system
|
X
|
Studi kasus handling
cytitoxic
|
-
Pengertian
handling cytotoxic
-
Peran farmasis
dalam handling cytotoxic
-
Fasilitas dalam
handling cytotoxic
-
Persyaratan
dalam handling cytotoxic (HC)
-
Implementasi HC
|
Studi kasus
|
Whiteboard, OHP, LCD,
note book, sound system, CD handling cytotoxic
|
XI
|
Quality
Assurance
di Farmasi RS
|
-
Pendahuluan tentang Quality Assurance
-
Model Quality
assurance di Farmasi rumah sakit
-
Pelaksanaan Quality Assurance di Farmasi rumah
sakit.
|
Kuliah tanya jawab
|
Whiteboard, OHP, LCD,
note book, sound system
|
XII
|
Studi kasus merancang farmasi rumah sakit dari cost centre menuju revenue centre
|
-
Pengertian cost
centre dan revenew centre
-
Bisnis plan
farmasi rumah sakit
-
Tinjauan aspek
pasat, teknis dan bisnis
|
Studi kasus
|
Whiteboard, OHP, LCD,
note book, sound system
|
XIII
|
Peran Farmasis dalam CSSD
|
-
Pengertian CSSD
-
Alat dan
fasilitas dalam CSSD
-
Bahal dan alkes
dalam CSSD
-
Macam
sterilisasi
-
Pencegahan
infeksi nosokomial
|
Kuliah tanya jawab
|
Whiteboard, OHP, LCD,
note book, sound system
|
XIV
|
Produksi di IFRS
|
-
Ruang lingkup
produksi
-
Macam produksi
di IFRS
|
Kuliah tanya jawab
|
Whiteboard, OHP, LCD,
note book, sound system
|
XV
|
Ujian Akhir
|
-
Semua materi
kuliah dan studi kasus
|
Ujian tertulis
|
Soal dan lembar jawaban
|
2. Metode Pembelajaran dan Bentuk Kegiatan
Pembelajaran dilakukan
dengan ceramah tatap muka dikelas, tanya jawab dan studi kasus berupa diskusi
untuk merangsang mahasiswa belajar mandiri di rumah serta diskusi studi kasus
yang ada. Dalam studi kasus mahasiswa dibagi menjadi 8 (delapan) kelompok.
Kepada masing-masing kelompok diberi tugas penelusuran jurnal atau case study terhadap kasus yang ada,
kemudian dibuat makalah untuk semua topik diskusi (seleksi dan perencanaan,
pengedaan obat, distribuĂs obat mencegah resep keluar dari rumah sakit,
indikator pengelolaan obat, patien safety,
dan handling citotoxic). Pada
pelaksanana diskusi kelas dipilih masing-masing 1 kelompok penyaji, sedangkan
kelompok lainnya (mahasiswa lain) sebagai penanya/penyanggah. Keaktifan
mahasiswa dalam diskusi kelas dinilai berdasarkan keaktifan bertanya, menjawab
dan menyanggah serta penguasaan materi dari masing-masing mahasiswa secara
individu. Dosen pengampu membuat dan
mengisi formulir/ blangko penilaian diskusi pada setiap diskusi kelas. Dengan
model diskusi tersebut diatas diharapkan dapat memberikan kesempatan yang sama
terhadap semua mahasiswa untuk terlibat dalam diskusi kelas. Hal ini dilakukan
mengingat jumlah mahasiswa yang cukup besar.
C. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Hasil Pembelajaran
Hasil
pembelajaran dapat diukur dari evaluasi yang dilakukan berupa kuis, ujian
disipan aktivitas diskusi (keaktifan bertanya, menjawab dan penguasaan materi),
penyusunan makalah dan ujian akhir semester.
2.
Penilaian (student
assessment)
Aspek penilaian meliputi:
Makalah 20%
Diskusi 20%
Ujian akhir 60%
TOTAL 100%
Penilaian berdasarkan standar yang
sudah ditetapkan, yaitu:
A, jika nilai >= 75
B, jika nilai 65 -
< 75
C jika nilai 55 -
< 65
D, jika nilai 45 - < 55
E jika nilai < 45
D. DAFTAR
PUSTAKA
Anonim,
1994, Model Quality Assurance Program for Hospital Pharmacy, 2nd
Brown,
T.R., 1992, Institutional Pharmacy Practice, 3rd Ed., ASHP
|
Dessele, P., Shane, Z., David, P., 2005, Pharmacy Management Assentials for All Practice Setting, The
McGraww-Hill Compony, USA
Hassan, W.E., Hospital Pharmacy,
Fifth ed, Lea and Febiger, Philadelphia
Quick, J.D., Rankin, J.R,
Laing, R.O., O’Connor.R.W., 1997, Managing Drug Supply, second edition, Kumarin Press,
West Harford , USA
Schermerhorn,
J.Jr., 1998, Management,John Willey and Sons, Ltd,
|
||
Thompson,
A.A. JR., Strickland III, A. J., 1996, Strategic Management Concept and
Cases, 9th Ed.,
|
||