Blog Seputar Cara Menghilangkan Jerawat, Cara Menghilangkan Bekas Jerawat, Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami, Cara Menghilangkan Komedo, Cara Memutihkan Wajah ,Cara Memutihkan Kulit, Cara Memutihkan Gigi, Cara Manfaat Daun Sirsak , Artikel Kesehatan , Makalah Kesehatan, Tips Kesehataan, Skripsi Kesehatan, manfaat dan Khasiat Daun, contoh surat.Contoh makalah

CONTOH BUKU PANDUAN PKL FARMASI YANG BAIK DAN BENAR

Advertisement
Advertisement

PRAKTEK KERJA LAPANG

MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN
PROFESI APOTEKER



  
         NAMA     :
      No. Mhs  :




DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS HASANUDDIN

JURUSAN FARMASI


Jln Perintis Kemerdekaan Km. 10 Makassar
Telp (0411) 585 566
Fax (0411) 588 566



  

PEDOMAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL)
INDUSTRI FARMASI

 

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER

UNHAS

A.  TATA TERTIB

1.     Tata tertib ini disusun sebagai pedoman bagi mahasiswa yang mengikuti PKL Industri Farmasi UNHAS untuk dapat berbuat, bertindak dan berprilaku sesuai dengan aturan yang ada di lingkungan Industri Farmasi serta dapat menunjang kelancaran pelaksanaan dan keberhasilan tugas di lapangan.
2.    Tata tertib ini mengatur kegiatan mahasiswa sejak pra operasional yaitu sebelum mahasiswa melaksanakan PKL, selama kegiatan operasional di lokasi PKL dan saat kembali.
3.   Di samping menyusun laporan kelompok pada salah satu industri farmasi (dengan persetujuan pembimbing di pabrik), masing-masing mahasiswa harus membuat makalah individual dengan bimbingan seorang dosen yang ditunjuk oleh Koordinator PKL Industri Farmasi. Makalah ini ditandatangani oleh dosen pembimbing yang ditunjuk, dan oleh Koordinator PKL Industri Farmasi, kemudian diperbanyak untuk keperluan Ujian Apoteker.

B.   PELAKSANAAN PKL

    1. Selama belum berkembangnya industri farmasi di luar pulau Jawa, khususnya di Kawasan Timur Indonesia, PKL Industri Farmasi dilaksanakan di pulau Jawa atau Bali.
    2. Tempat pelaksanaan ditentukan oleh Koordinator PKL Industri Farmasi berdasarkan kesediaan pabrik yang akan dikunjungi.
    3. PKL dilaksanakan selama 1 minggu di pabrik dan 1 minggu penyusunan laporan. (tentatif), atau kunjungan ke beberapa pabrik obat, obat tradisional atau kosmetik.
    4. Jadwal Pelaksanaan PKL ialah pada semester yang sedang berjalan sesuai jadwal akademik program pendidikan profesi Apoteker.
    5. Peserta yang sudah mengisi KRS diharuskan mendaftar kembali pada Koordinator PKl dan membayar “management fee” sesuai perhitungan pembiayaan dan kesepakatan.


C.   Maksud dan Tujuan PKL Industri Farmasi

Maksud  PKL Industri Farmasi :
Seorang Apoteker profesional, di mana pun ia melaksanakan praktek profesi, apakah di Apotek atau Rumah Sakit, perlu dibekali pengalaman kerja di industri farmasi sebagai penghasil sediaan farmasi (obat, obat tradisional dan kosmetika), perbekalan kesehatan (sediaan farmasi, alat kesehatan dan perbekalan lainnya), atau perbekalan farmasi (obat, bahan obat dan alat kesehatan).
  
Tujuan PKL Industri Farmasi :
Menjelaskan prinsip-prinsip produksi, pengendalian (control) dan penjaminan (assurance) kualitas,  dan distribusi obat .


D.  MATERI PKL INDUSTRI FARMASI

Dalam Praktek Kerja Lapangan di industri farmasi yang diperhatikan adalah :

I.     Administrasi dan manajemen

1.     Organisasi (Sejarah dan Sekilas perusahaan atau Company Profile)
2.    Manajemen Personalia
3.   Bangunan dan ruangan, khususnya apabila memproduksi antibiotika
4.   Registrasi, menyiapkan kebutuhan untuk proses registrasi.
5.   Maintenance (Pemeliharaan)

II.   Research and Development (R&D)

1.     Product & New Product Development (Merencanakan atau memodifikasi formula dengan mempertimbangkan segala aspek).
2.    Membuat master protap (prosedur tahapan kerja) atau SOP (Standard Operation Procedure).
3.   Cara Validasi (verifikasi Prosedur Pengolahan Induk dan Prosedur Pengemasan Induk)

III.      Produksi (Production)

1.     Manajemen Material :
-       PPIC (Production, Planning and
     Inventory  Control)
-       Flow of Material
-       Pergudangan (Pengadaan barang)
2.    Proses pengolahan protap yang berlaku mulai dari penimbangan sampai ke pengemasan primer.
3.    Pengemasan (Packaging).
4.    Jenis Produk yang dihasilkan
5.    Marketing Management (Pemasaran)

IV. Quality Assurance (penJaminan kualitas) dan Quality Control (Pengendalian Mutu)

1.     Struktur organisasi QC.
2.    Pengambilan contoh dan pengujian contoh pada beberapa tahap produksi tertentu sesuai protap.
3.   Membuat protokol evaluasi kualitas

V.       Sarana Penunjang

1.     Air untuk Industri Farmasi
2.    Penanganan Limbah (AMDAL)



Demikian tata tertib ini dibuat untuk dijadikan sebagai pedoman dalam pelaksanaan PKL Industri Farmasi

Makassar, Akhir Januari 2003

Koordinator Praktek Lapang Industri Farmasi



                                (Drs Frans A.Rumate)
                                    NIP  130 520 422


                
Facebook Twitter Google+
Back To Top