Blog Seputar Cara Menghilangkan Jerawat, Cara Menghilangkan Bekas Jerawat, Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami, Cara Menghilangkan Komedo, Cara Memutihkan Wajah ,Cara Memutihkan Kulit, Cara Memutihkan Gigi, Cara Manfaat Daun Sirsak , Artikel Kesehatan , Makalah Kesehatan, Tips Kesehataan, Skripsi Kesehatan, manfaat dan Khasiat Daun, contoh surat.Contoh makalah

CONTOH BUKU PROGRAM KESEHATAN | KESEHATAN LINGKUNGAN |BUKU PANDUAN PETUGAS LAPANGAN

Advertisement
Advertisement
Pertemuan B: Kesehatan Lingkungan

Tujuan umum:         
Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan lingkungan.
Mendorong partisipasi masyarakat bersama menjaga kesehatan lingkungan.

Pembukaan:    Fasilitator menjelaskan tujuan pertemuan. Setiap peserta menulis nama                                            panggilan di atas stiker dan tempel di baju.

Permainan 1: permainan botol.

Tujuan permainan:
Menjelaskan kepada masyarakat bahwa pikiran mereka kadang-kadang satu arah. Mereka susah berpikir  ke arah lain.

Material           : botol
Waktu             : 15 menit
Prosedure:
Fasilitator minta beberapa orang secara sukarela memerankan  permainan ini.
Letakan botol (dihadapan peserta/ditengah-tengah  peserta bila mereka duduk melingkar) dalam ruangan.
Sukarelawan diminta berdiri dengan jarak dua langkah dari botol.
Fasilitator meminta relawan itu mengambil botol dengan syarat maju satu langkah dan satu langkah mundur.
Biasanya mereka tidak tahu cara untuk mengambil botol itu.
Untuk ambil botol mereka harus maju satu langkah dan putar badan dan mundur satu langkah.

Setelah permainan ada diskusi tentang  kebiasaan masyarakat dan perubahnya (partisipasi dari peserta).
Point-point penting yang perlu didiskusikan:
Mengapa mereka (masyarakat) susah merubah kebiasaan?
Tanyakan apakah masyarakat siap untuk merubah kebiasaan? Kalau tidak, kenapa?
Kenapa masyarakat harus merubah berberapa kebiasaan? Itu bisa atau tidak? Perlu apa untuk merubah kebiasaan?

Harapan dan kekwuatiran masyarakat untuk pertemuan ini.

Material           : Post-it 2 warna, flap,spidol
Waktu              : 20-30 menit
Procedure        :
Setiap peserta dibagi  dua kretas kecil ( kalau bisa dua warna)
Setiap peserta menulis satu harapan (satu warna) dan satu kekhawatiran (warna lain) di kretas.
Fasilitator mengumpulkan harapan dan kekhawatiran dan tempel di flap. (bisa menggabungkan ide yang sama).

Permainan 2: Flashcard game.

Tujuan:
Masyarakat mendiskusikan apa kebiasaan baik dan kurang baik. Ada kesadaraan masyarakat tentang kesehatan lingkungan.

Material           : gambaran kesehatan lingkungan
Waktu             : 30-45 menit
Procedure:
Semua peserta duduk di dalam lingkaran.

Fasilitator memberikan beberapa flash cards, dengan gambar yang baik dan kurang baik.
Masyarakat mendiskusikan mengapa gambar  itu baik, dan kenapa gambar itu  kurang baik.

Permainan bangunan

Mengidentifikasi masalah kesehatan lingkungan di desa/dusun

Material           : flap, spidol
Waktu             :  20-30 menit
Procedure        :
Bagi masyarakat di dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok mengidentifikasi masalah yang punya fokus kesehatan lingkungan dan yang ada di dalam desa/dusun mereka. Mereka menulis masalah di dalam flap.
Setelah itu, setiap kelompok diminta mempresentasikan masalah masing-masing ke kelompok lain.
Diskusi tentang: bagaimana masyarakat bisa melakukan untuk menyelesaikan masalah ini.
Membuat program kesling dengan jadwal kegiatan.

Contoh:

Masalah
Tujuan
Kegiatan
Tangung jawab
Membersihkan Lingkungan yang kotor di dusun
Agar lingkungan kelihatan lebih bersih
Gotong royong  setiap minggu sekali
Setiap dusun sendiri

Keliling lapangan

Tujuan:
Masyarakat bisa melihat langsung masalah di lapangan.

Contoh, masyarakat bisa diajak melihat genangan air dan minta mereka  mencari solusi untuk mengatasinya.

Menulis surat (evaluasi)

Material           : Kretas, spidol
Waktu             : 15 menit
Prosedure        :
Setiap peserta menulis surat kecil kepada diri sendiri dengan satu hal mereka akan melakaukan di rumah untuk memperbaiki kesehatan lingkungan.
Surat dikumpul dan dibawa  ke kantor YKS. Setelah 6 bulan kalau ada pertemuan evaluasi surat akan dibagi lagi kepada peserta dan peserta harus evaluasi kegiatan mereka.

Penutup.

Informasi Extra


Garis Pedoman dasar kebersihan.

Ilmu kesehatan (hygiene)
Selalau mencucui tangaga dengan sabun. Pagi, setelah buang air besar/kecil, sebelum makan.
Mandi 2 atau 3 kali sehari.
Memakai sepatu
Menyikat gigi 2 kali sehari

Kebersihan di sikitar rumah
Jangan masukkan binatang (babi, ayam ) di rumah atau di tempat dimana  anak biasa bermain.
Jangan biarkan anak-anak dijilat oleh anjing atau duduk di tempat tidur.
Bersihkan selalu kotoran anak bila ia WC di semberang tempat. Ajarkan anak untuk membuang hajat di dalam WC.
Seperei dan kasur perlu dijemur selalu untuk mematikan/mencegah adanya kutu busuk. Bila  ada kutu busuk cucilah  seperei dan kain dengan air panas.
Jangan meludah (spit) di lantai. Tutup selalu mulut dengan saputangan pada saat batuk atau bersin (sneeze)
Bersihkan selalu rumah tingga secara rutin.

Keberisihan makanan dan minuman
Air yang dijerang, harus dibiarkan 10 menit setelah mendidih. Bila tidak ada cukup kayu untuk memasak air, isilah air pada botol aqua dan jemur selama 2 jam dengan keadaan botol pada bagian dasar dicat hitam.
Lindungi makanan dari lalat dan nyamuk.
Memberishkan buah-buah/makanan yang diangkat dari lantai.
Masak/goreng/bakar daging/ikan dengan baik (sampai benar-benar masak).
Ayam memiliki banyak kuman. Untuk itulah cuci tanggan selalu  setelah memasak daging ayam.
Jangan makan makanan yang sudah berbau (smell).
Orang yang menderita TB harus makan terpisah (separately) dari orang lain. Mencuci piring/sendok yang dipergunakan penderita dengan air panas setelah makan.

Mengurus kesehatan anak-anak
Anak yang sakit harus ditidurkan terpisah dari orang lain.
Vaksinasi
Memakai kain/saputangan kalau ada batuk atau bersin.
Sering mandi/ potong kuku (nails) dan  mengganti baju yang sudah kotor.
Kalau anak punya penyakit menular harus segera diobati.
Makan makanan sehat dan cukup.

Sanitasi
Jagalah keberishan tempat air/sumur/tap. Kalau perlu memakai pagar. Jangan buang air besar/ kecil dekat air tap/sumur.
Bakar sampah yang bisa dibakar. Mengubur sampah yang tidak bisa di bakar di tempat khusus.
Membuat WC dan kamar mandi.

Facebook Twitter Google+
Back To Top