ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS NORMAL
NY. S UMUR 35 TAHUN P4A0 8 JAM POST
PARTUM
A. Konsep Teori Nifas
1. Pengertian
a. Masa nifas dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat alat
kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil yang berlangsung kira-kira 6
minggu. (Abdul Bari,2000:122).
b. Masa nifas merupakan masa selama persalinan dan segera setelah kelahiran
yang meliputi minggu-minggu berikutnya pada waktu saluran reproduksi kembali ke
keadaan tidak hamil yang normal. (F.Gary cunningham,Mac Donald,1995:281).
c.Masa nifas adalah masa setelah seorang ibu melahirkan bayi yang
dipergunakan untuk memulihkan kesehatannya kembali yang umumnya memerlukan
waktu 6- 12 minggu. ( Ibrahim C, 1998:134).
2. Tujuan
Perawatan Masa Nifas
Dalam masa nifas ini penderita
memerlukan perawatan dan pengawasan yang dilakukan selama ibu tinggal di rumah
sakit maupun setelah nanti keluar dari rumah sakit.
Adapun tujuan dari perawatan masa
nifas adalah:
a.
Menjaga kesehatan ibu dan bayi baik fisik maupun psikologi.
b.
Melaksanakan skrining yang komprehrnsif, mendeteksi masalah, mengobati atau
merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayi.
c.
Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan diri, nutrisi,
keluarga berencana, menyusui, pemberian imunisasi pada bayi dan perawatan bayi
sehat.
d.
Untuk mendapatkan kesehatan emosi. (Bari Abdul,2000:121)
3.
Peran dan Tanggung
Jawab Bidan dalam Masa Nifas
a.
Mendukung dan
memantau kesehatan fisik ibu dan bayi
b.
Mendukung dan
memantau kesehatan psikologis, emosi, sosial serta memberikan semangat pada ibu
c.
Membantu ibu dalam
menyusui bayinya
d.
Membangun kepercayaan
diri ibu dalam peranya sebagai ibu
e.
Sebagai promotor
hubungan antara ibu dan bayi serta keluarga
f.
Mendeteksi komplikasi
dan perlunya rujukan
g.
Memberikan konseling
pada ibu dan keluarganya mengenai tanda bahaya masa nifas, makan dengan gizi
seimbang dan selalu menjaga kebersihan
h.
Memberikan asuhan
secara profesional
4.
Kebijakan Program
Pemerintah dalam Asuhan Masa Nifas
Paling sedikit 4 kali kunjungan masa nifas dilakukan untuk
menilai status ibu dan bayi baru lahir, untuk mencegah, mendeteksi dan
menangani masalah-masalah yang terjadi. Kunjungan dalan masa nifas antara lain
:a.
Kunjungan 1 (6-8 jam
setelah persalinan)
1)
Mencegah perdarahan
masa nifas
2)
Mendeteksi dan
merawat penyebab perdaarahan, rujuk bila perdarahan berlanjut
3)
Pemberian ASI awal, 1
jam setelah Inisiasi Menyusu Dini (IMD) berhasil dilakukan
4)
Melakukan hubungan
antara ibu dan bayi
5)
Menjaga bayi tetap
sehat dengan cara mencegah hipotermia.
b.
Kunjungan 2 (6 hari
setelah persalinan)
1)
Memastikan involusi
uteri berjalan normal uterus berkontraksi fundus di bawah umbilikus, tidak ada
perdarahan abnormal dan tidak ada bau menyengat
2)
Menilai adanya tanda
demam, infeksi atau perdarahan abnormal
3)
Memastikan ibu
menyusui dengan baik dan tidak ada tanda-tanda penyulit dalam menyusui
4)
Memberikan konseling
pada ibu mengenai asuhan pada bayi yaitu perawatan tali pusat, menjaga bayi
agar tetap hangat dan merawat bayi sehari-hari.
c.
Kunjungan 3 (2 minggu
setelah persalinan)
1)
Memastikan involusi
uteri berjalan normal uterus berkontraksi fundus dibawah umbilikus, tidak ada
perdarahan abnoral, tidak ada bau menyengat.
2)
Menilai adanya
tanda-tanda demam, infeksi atau perdarahan abnormal.
3)
Memastikan ibu
mendapatkan cukup makanan, cairan dan istirahat.
4)
Memastikan ibu
menyusui dengan baik dan tidak ada tanda-tanda penyulit.
5)
Memberikan konseling
pada ibu mengenai asuhan pada bayi, menjaga bayi agar tetap hangat dan merawat
bayi sehari-hari.
d.
Kunjungan 4 (6 minggu
setelah persalinan)
1)
Menanyakan pada ibu
tentang keluhan dan penyulit yang di alaminya
2)
Memberikan konseling
untuk menggunakan KB secara dini.
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS NORMAL
NY.S UMUR 35 TAHUN P4A0 8 JAM POST PARTUM
DI BPM NY.RIYANTI ACHWAN Amd.Keb
Tempat Praktek : BPM
Riyanti Amd.Keb
Nama Mahasiswa : Lina Fathma
I.
PENGKAJIAN
A.
Data Subyektif
Identitas/ Biodata
Nomor RM : B. 790
Nama Ibu :
Ny.S Nama Suami : Tn.T
Umur : 35 tahun Umur : 37 tahun
Pendidikan :
SD Pendidikan : SMP
Pekerjaan/ Penghasilan :
IRT Pekerjaan : Swasta
Suku/ Bangsa :
jawa/Indonesia Suku/Bangsa : jawa/Indonesia
Agama :
islam Agama : islam
Alamat :
Sembung Harjo Rt 03 Rw 05 Genuk SEMARANG
Anamnesa pada tanggal
07 Juli 2014 pukul 09.00 wib
1.
Keluhan Utama/alasan
datang: ibu mengatakan masih merasa mules pada perutnya
2.
Riwayat Kehamilan dan
Persalinan saat ini:
a.
Para : 4 A :0 Hidup : 4
b.
Usia kehamilan : 39 minggu
c.
Kelainan selama hamil
: Tidak ada
d.
Tanggal
persalinan : 07-07-2014 Jam
: 01.00 wib
e.
Jenis Persalinan : spontan
f.
Lama Persalinan : Kala
I : 07
jam
Kala
II : 30 menit
Kala
III : 15 menit
Kala
IV : 02 jam
+
09 jam 45 menit
h. Penyulit dalam persalinan : tidak ada
i. Anak : hidup, BB : 2900 gram PB : 51 cm LK
: 33 cm LD: 32 cm
j. Kelainan bawaan : tidak ada
3. Rawat Gabung : ya
Alasan : Ibu ingin dekat
dengan bayinya
4. Riwayat menstruasi :
a. Menarche : 13
tahun Siklus : ± 28 hari
b. Lama :
± 7 hari Jumlah : 2-3 kali ganti pembalut
c. Warna
: merah Keluhan : tidak
ada
5. Riwayat Perkawinan :
a. Umur waktu nikah : 21
tahun
b. Lama : 15 tahun
c. Perkawinan ke : 1
d. Jumlah anak : 4
6. Riwayat Kesehatan :
a. Riwayat kesehatan sekarang
Ibu menyatakan tidak sedang menderita
penyakit menular (hepatitis, TBC, HIV/AIDS) menahun (ginjal, jantung) menurun
(asma, deabetes). Ibu tidak sedang menjalani pengobatan apapun.
b. Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu menyatakan tidak perna menderita
penyakit menular (hepatitis, TBC, HIV/AIDS) menahun (ginjal, jantung) menurun
(asma, deabetes). Ibu tidak sedang menjalani pengobatan apapun.
c. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu menyatakan dalam keluarga tidak ada
yang menderita penyakit menular (hepatitis, TBC, HIV/AIDS) menahun (ginjal,
jantung) menurun (asma, deabetes). Ibu tidak sedang menjalani pengobatan
apapun.
7. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang
lalu :
Hamil Ke
|
Penyulit/
komplikasi
|
Tgl Lahir Anak
|
Jenis Kelamin Anak
|
Jenis Persalinan
|
Penyulit /
komplikasi
|
Penolong
|
BB lahir
|
Keadaan Anak
|
Nifas
|
1
|
Tidak ada
|
25-03-2001
|
♂
|
Spontan
|
Tidak ada
|
Bidan
|
2600 gr
|
Sehat
|
Normal
|
2
|
Tidak ada
|
01-06-2005
|
♂
|
Spontan
|
Tidak ada
|
Bidan
|
3200 gr
|
Sehat
|
Normal
|
3
|
Tidak ada
|
15-04-2009
|
♀
|
Spontan
|
Tidak ada
|
Bidan
|
3000 gr
|
Sehat
|
Normal
|
4
|
Hamil ini
|
8. Riwayat KB :
Jenis
|
Lama penggunaan
|
Keluhan
|
Alasan berhenti
|
DAHULU ; Suntik 3
bulan
RENCANA ; MOW
|
2 tahun
|
Tidak ada
-
|
Hamil
-
|
9. Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari :
Kebutuhan
|
Frekuensi
|
Keluhan
|
Nutrisi :
§
Makan
§
Minum
|
1 piring dengan porsi sedang : nasi + sayur +lauk + buah
Ibu sudah minum ± 2
gelas : air putih
|
-
-
|
Eliminasi :
§
BAK
§
BAB
|
Ibu sudah BAK 2X, warna jernih
Ibu belum BAB
|
-
-
|
Istirahat
|
Ibu sudah tidur
selama 1 jam
|
-
|
Aktifitas
|
Ibu sudah menggendong bayinya, sudah dudukan dan sudah
mampu berjalan ke kamar mandi sendiri.
|
-
|
Personal Hygiene
|
Ibu sudah mandi, gosok gigi , ganti celana dalam dan
pembalut
|
-
|
Rekreasi
|
Ibu belum rekreasi
|
-
|
Pola seksual
|
Ibu belum melakukan hubungan seksual
|
-
|
10. Riwayat Psikologis :
a. Tanggapan ibu atas kelahiran bayinya
:
Ibu merasa senang dengan kelahiran bayinya.
b. Tanggapan keluarga atas kelahiran
bayinya :
Suami dan keluarga merasa senang dengan kelahiran bayi.
c. Rencana ibu menyusui bayinya : ( ya/
tidak ? sampai kapan?).
Ya. Ibu akan menyusui bayinya sampai umur 6 bulan.
11. Data Sosial – Budaya :
a. Hewan peliharaan : Ibu menyataka tidak
memiliki hewan peliharaan.
b. Lingkungan : Ibu menyatakan lingkungannya mendukung, bersih, nyaman dan
tidak kumuh.
c. Adat istiadat : Ibu mengatakan tidak
terpengaruh dengan adat istiadat setempat dan tidak ada pantangan makan.
d. Hubungan dengan suami dan/keluarga :
Ibu menyatakan hubungannya harmonis, baik, tinggal brtsama suami dan anaknya.
12. Data Spiritual : Ibu mengatakan menganut agama islam dan
taat menjalankan shalat 5 waktu bersama keluarga
13. Pengetahuan Ibu :
a. Tentang masa nifas : Ibu mengatakan nengetahui tentang masa
nifas yaitu 40 hari setelah persalinan terjadi dan biasanya masih mengeluarkan
darah
b. Tentang menyusui/ makanan bayi :
1) Manfaat ASI : Ibu mengetahui manfaat
ASI karena ASI mengandung semua bahan yang diperlukan bayi , mudah dicerna,memberi
perlindungan terhadap infeksi, selalu segar, bersih dan siap untuk diminum.
2) Perawatan payudara : Ibu mengetahui
perawatan payuda seperti menjaga payudara agar tetap bersih dan kering,
menggunakan BH yang menyokong payuda, apabila putting susu lecet oleskan ASI yang keluar pada sekitar putting
setiap kali selsai menyusui.
3) Makanan bayi : Ibu menyatakan akan
memberikan ASI sampai 6 bulan karena ASI adalah makanan terbaik untuk bayi.
c. Tentang perawatan bayi : Ibu menyatakan dapat memandikan bayinya ,
tahu bagaimana merawat tali pusat bayi agar tidak terjadi infeksi
d. Tentang alat KB : Ibu menyatakan
mengetahui sebagian macam – macam KB dan akan menggunakan alat kontra sepsi MOW
B. Data Obyektif
1.
Pemeriksaan umum
a. Keadaan Umum : baik
b. Kesadaran :
composmentis
c. Status emosional : stabil
d. Tanda vital
1) Tensi : 120/80 mmHg
2) Nadi : 82x/ menit
3) RR : 22x / menit
4) Suhu : 36,5ÂșC
e. Status present
1) Kepala : mesochepal
a) Rambut : distribusi merata, hitam, bersih tidak ada
ketombe.
b) Muka : tidak oedema, tidak pucat.
c) Mata : conjungtiva tidak anemis, sklera tidak
ikterik.
d) Hidung : bersih, tidak ada secret, tidak ada polip.
e) Telinga : bersih, tidak ada serumen, simetris, tidak
ada OMA/OMP
2) Mulut : bersih tidak ada stomatitis, tidak ada caries
dentis, tidak ada labio palatoskisis.
3) Leher
: tidak ada pembesaran kelenjar tyroid,
limfe, vena jugularis.
4) Dada :
simetris tidsk ada retraksi , pernafasan normal.
5) Mammae
: puting tidak mendelep,
simetris, tidak ada benjolan abnormal.
6) Perut :
tidak ada pembesaran hati dan lien, tidak ada bekas operasi
7) Pinggang : tidak ada nyeri tekan di daerah hepar.
8) Genetalia :
tidak oedema , tidak varises, condiloma akuminata.
9) Ekstremitas
a) Atas : tidak oedem, tidak sianosis, jari – jari
lengkap, kuku tidak pucat, tugor kulit baik, tidak varises
b) Bawah : tidak varises pada lipatan paha, jari kaki
lengkap, kuku tidak pucat, tugor kulit baik, tidak oedem,
2. Pemeriksaan Obstetri
a. Wajah/muka : tidak ada kloasma
gravidarum
b. Mammae :
1) Bentuk :
simetris
2) Putting :
verted (menonjol)
3) Pengeluaran : colustrum dan ASI
4) Pembengkakan : tidak ada
c. Abdomen :
1)
Tinggi fundus uteri
: 2 jari dibawah pusat
2)
Kontraksi uterus
: baik, keras
3)
Posisi uterus : normal
4)
Palpasi kandung
kemih :
kosong
d. Pengeluaran per vaginam :
1)
Warna lochea : merah
Jenis : rubra
2)
Banyaknya : ± 500 cc
3)
Bau : khas, tidak berbau busuk
e. Perineum dan anus :
1)
Luka episiotomi/
jahitan : tidak ada
2)
Keadaan luka :
tidak ada
3)
Tanda radang :
tidak ada
4)
Keadaan vulva : baik, tidak oedema
5)
Anus : tidak ada hemoroid
f. Obat-obatan yang didapat :
Amoxicillin 500 mg 3X1
Asam mefenamat 500 mg 3X1
Vitamin A 200.000 Unit 1X1
3. Pemeriksaan Laboratorium
:
Tidak dilakukan.
II.
INTERPRETASI DATA
Ny. S P4 A0 umur 35 tahun, 8 jam post partum dengan nifas
normal
Dasar :
DS :
a.
Ibu menyatakan
bernama Ny. S umur 35 tahun.
b.
Ibu menyatakan telah
melahirkan 4 kali, tidak pernah keguguran.
c.
Ibu menyatakan
melahirkan 8 jam yang lalu pada tanggal 07 juli 2014
d.
Ibu menyatakan masih
merasa mules pada perutnya.
DO :
a. Ku : baik
b. Kesadaran : composmenthis
c. Tensi : 120/80 mmHg
d. Nadi : 82x/ menit
e. RR : 22x / menit
f. Suhu : 36,5ÂșC
g. Kontraksi uterus : baik
h. TFU : 2 jari dibawah pusat
i.
Lochea : rubra
III.
IDENTIFIKASI MASALAH/ DIAGNOSA POTENSIAL
IV.
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN TINDAKAN SEGERA
V.
PERENCANAAN
1. Beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan
2. Anjurkan ibu untuk tetap menjaga pola
makan dengan gizi seimbang dan cukup istirahat
3. Anjurkan ibu untuk sesering mungkin
menyusui bayinyaa dengan memberikan ASI ekslusif
4. Anjurkan ibu menjaga kebersihan
tubuhnya dan daerah sekitar vagina
5. Anjurkan ibu untuk tidak berpantang
makanan
6. Mengajarkan pada ibu cara merawat tali
pusat
7. Mengajarkan pada ibu dan keluarga cara
memassase abdomen ibu
8. Menjelaskan pada ibu bahwa rasa mules
yang dialami ibu adalah hal yang wajar atau normal
9. Menganjurkan pada ibu untuk melakukan
kunjungan ulang atau kontrol 3 hari lagi
VI.
IMPLEMENTASI
1.
memberitahu ibu bahwa
kondisinya dalam keadaan baik
a. Ku
: baik
b. TD
: 120/80 mmHg
c. N : 82 x /menit
d. RR
: 22 x /menit
e. S : 36,5°C
f. TFU
: 2 jari di bawah pusat
g. PPV
: 150 cc
h. Lochea : rubra
2.
menganjurkan ibu
untuk tetap menjaga pola makan dengan gizi seimbang dan cukup istirahat agar
cepat pulih
3.
menganjurkan ibu
untuk sesering mungkin menyusui bayinya dari kedua payudaranya secara
bergantian dengan memberikan ASI ekslusif agar tidak terjadi bendungan ASI
4.
menganjurkan ibu
menjaga kebersihan tubuhnya yaitu mandi 2x sekali , ganti pakaian dan celana
dalam dan menjaga kebersihan daerah vaginanya dengan cara cebok dengan air
bersih dari arah depan ke belakang agar mencegah terjadinya infeksi
5.
menganjurkan ibu
untuk tidak pantang makanan agar asupan nutrisi ibu terpenuhi
6.
Menganjurkan pada ibu
cara merawat tali pusat yaitu dengan sering menggantinya menggunakan kassa
steril setelah bayinya dimandikan
7.
Mengajarkan pada ibu
dan keluarga cara memassase abdomen ibu yaitu dengan memijat perut bagian bawah
dengan memutar – mutar searah dengan jarum jam
8.
Menjelaskan pada ibu
bahwa mules yang dialaminya adalah hal yang wajar karena terjadi pengembalian
uterus ke bentuk semula.
9.
Menganjurkan pada ibu
untuk kontrol ulang 3 hari kemudian atau sewatku – waktu jika ada keluhan
VII. EVALUASI
1. Ibu tampak senang mengetahui bahwa dirinya dalam keadaan
baik.
2. Ibu bersedia untuk menjaga pola makan dengan gizi seimbang
dan cukup istirahat.
3. Ibu bersedia sesering mungkin menyusui bayinya dan
memberikan ASI ekslusif pada bayinya.
4. Ibu bersedia dan mengerti bahwa harus tetap mengaja
kebersihan badan dan daerah sekitar vagina.
5. Ibu bersedia untuk tidak pantang makanan.
6. Ibu bersedia dan mengerti cara merawat tali pusat.
7. Ibu dan keluaga mengerti cara memassase.
8. Ibu mengerti tentang wajarnya rasa mules yang dialaminya.
9. Ibu bersedia untuk kontrol 3 hari kemudian atau sewaktu –
waktu jika terdapat keluhan.