Tips Diet yang Benar - Diet seringkali
gagal, karena orang sering salah memahami tentang diet sehingga salah kaprah
ketika menjalankannya. Padahal, dengan diet yang benar, anda tidak perlu
kelaparan atau berpantang makanan. Banyak orang menjalankan diet dengan cara
yang salah. Mereka mengurangi makan dengan cara yang ekstrim sehingga
seringkali merasa kelaparan. Selain itu menghindari berbagai makanan yang
terbuat dari daging. Padahal diet tidaklah harus kelaparan dan harus berpantang
daging.
diet benar |
Karena itu, sebaiknya anda berhati-hati dengan
program diet yang sedang anda lakukan. Sebab, ketika anda semakin ketat
terhadap program yang dilakukan bisa jadi Anoreksia menghampiri anda, atau
malah menimbulkan obesitas yang baru.
Kondisi jiwa seseorang yang tidak stabil
merupakan sarana awal bagi masuknya penyakit Anoreksia yang lebih lengkapnya
disebut Anoreksia Nervosa. Kelainan ini terutama menyerang bagi mereka yang
hidup berkecukupan atau masuk golongan sosial-ekonomi menengah ke atas.
Meski Anoreksi bisa bersifat ringan dan
sementara atau berat dan berlangsung lama, tetap harus diperhatikan bagi yang
sedang melakukan diet. Penderita anoreksia selalu berpikir apabila ia makan
maka makanan yang masuk kedalam tubuh akan menyebabkan tubuhnya menjadi gemuk.
Untuk itu, ia lebih baik tidak makan karena takut berat badannya bertambah.
Ciri lain yang perlu diperhatikan adalah tekanan
darahnya rendah, sehingga penderita tampak lesu dan pucat, napas pendek-pendek,
dada sakit, kedinginan,cepat merasa lelah, gampang emosi dan lesu.
Penyakit yang 95% penderitanya adalah wanita ini
juga ditandai dengan perubahan gambaran tubuh, ketakutan yang sangat luar biasa
akan kegemukan, penolakan untuk mempertahankan berat badan yang normal,
hilangnya siklus menstruasi pada wanita.
Maka, lebih tepat dapat dikatakan Anoreksia
Nervosa lebih ke arah penyakit jiwa, di mana orang yang menderita anoreksi
nervosa diawali adanya gangguan psikologis lantaran takut berat badannya
bertambah gemuk.
Problema yang dihadapi penderita anoreksia
adalah masalah penampilan tubuh. Setiap kali ia mengaca ke cermin, meskipun
tubuhnya sudah cukup ideal, masih saja merasa atau menilai bahwa dirinya
terlalu gemuk. Sehingga anoreksia dapat dikategorikan sebagai penyakit jiwa akibat
pemahaman tentang diet yang salah.
Di samping itu, efek lain dari pemahaman yang
salah tentang diet akan membawa risiko kegemukan di kemudian hari. Semakin
ketat melakukan diet, semakin besar risiko kegemukan yang akan dialami.
Penyebabnya, kemungkinan adanya gangguan metabolisme
tubuh karena diet yang dilakukan sejak dini. Dengan melakukan diet, apalagi
diet berat yang mengurangi asupan kalori besar, akan membuat metabolisme tubuh
tidak efisien. Energi yang keluar akan dikurangi. Akhirnya semakin sulit
menurunkan berat badan. Itulah sisi negatif dengan melakukan diet ketat, untuk menurunkan
berat badan dengan cepat. Idealnya, penurunan berat badan jangan melebihi 2 kg
setiap minggunya.
Dari penelitian terlihat, remaja yang melakukan
diet sebelum mereka berusia 14 tahun, dua pertiga dari mereka mempunyai
kemungkinan hingga dua kali lipat untuk melakukan diet lebih dari 20 kali
dibanding dengan mereka yang melakukan diet di usia lebih dewasa. Dan delapan dari
sepuluh remaja yang melakukan diet sebelum usia 14 tahun, tidak dapat mempertahankan
penurunan berat badannya secara permanen.
Berat badan berlebih hingga kegemukan memang
tidak baik untuk kesehatan dan berisiko menderita banyak penyakit. Tapi dengan
melakukan diet ketat untuk menurunkan berat badan secara cepat dalam waktu
singkat, apalagi tidak ditunjang dengan gizi yang sesuai, akan berakibat buruk
juga.
Karena itu, sebelum melakukan diet, kenali lebih
dahulu tubuh anda, apakah anda termasuk yang mengalami overweight (kelebihan
berat badan) atau obesitas (kegemukan). Sebab, kedua hal tersebut berbeda dalam
penanganannya. Overweight, seseorang hanya mengalami peningkatan berat pada
tubuhnya beberapa kilo dari berat ideal. Sedangkan, obesitas, berat badan
seseorang benar-benar sudah jauh melampaui berat badan orag yang mengalami overweight.
Cara terbaik, anda berkonsultasi dengan ahli
gizi yang berpraktek di klinik atau rumah sakitsakit.
Ahli gizi akan memberikan tuntunan makanan apa
saja yang baik untuk dikonsumsi dan berapa jumlah takaran yang tepat untuk
setipa harinya. Dari daftar yang diberikan oleh ahli gizi, anda tinggal memilih
kira-kira jenis makanan apa yang anda sukai.
Di samping itu, jangan lupa untuk berolahraga,
baik hanya berjalan kaki atau bermain dalam game seperti sepakbola, badminton,
tenis dan lain sebagainua. Sebab, semakin banyak beergerak dan mengeluarkan
keringat, maka semakin banyak pula lemak di dalam tubuh yang terbakar.
Berikut tip diet agar anda tetap sehat:
a. Jika Anda makan burger, tambahkan salad tomat, wortel, dan selada
kaya akan vitamin C dan E dan beta karoten. Semuanya mencegah efek dari lemak
jenuh dan kolesterol yang masuk ke dalam tubuh. Penelitian membuktikan 4 jam
setelah makan makanan tinggi lemak, sel-sel darah ikut membentuk penggumpalan
darah yang kemudian melekat pada pembuluh darah dan arteri akan mengeras.
Tetapi sepanjang kita makan sayur-sayuran, lemak yang menyebabkan reaksi tidak
sehat ini akan berkurang sebanyak 50%.
b. Pilihlah makanan yang berwarna. Sayur-sayuran dan buah-buahan yang
berwarna-warni tidak hanya mengandung vitamin dan mineral. Juga berisi phytochemical,
yakni zat dasar tanaman yang dapat melawan penyakit. Tomat mengandung lycopene
dan antioksidan yang dapat melawan kanker rahim, kanker payudara, penyakit
jantung dan osteoporosis. Risiko terkena stroke turun 6% bila setiap
hari Anda memakan sayur-sayuran dan buah-buahan.
c. Perbanyak makan ikan salmon dan tuna, kedua jenis ikan ini
mengandung asam lemakOmega 3 yang dapat mencegah penyakit jantung. Asam lemak
juga dapat ditemukan pada minyak zaitun dan kacang almond.
d. Kurangi asupan kalori, metabolisme tubuh tergantung pada kalori
yang kita bakar. Dengan bertambahnya usia berkurang pula kalori yang kita
perlukan. Artinya bertambah tua usia, maka kita tidak membutuhkan kalori yang
terlalu banyak. Penelitian membuktikan wanita berusia 19 sampai 40 tahun
membutuhkan 9200 kalori/hari dan di atas 40 tahun hanya perlu 6700 kalori.
(to/berbagai sumber)
Demikian Ulasan TipsKesehatan yang bisa saya bahas sebelumnya mohon Maaf bila ada Kesalahan dan kekurangnya Semoga Bemanfaat
bagi para pembaca Terimakasih Atas kunjungan nya