Pertemuan E: Diare
Tujuan umum: Setelah pembelajaran ini peserta diharapkan dapat menjelaskan :
Pengertian Diare
Penyebab Diare
Tanda-tanda Dehidrasi
Proses penularan Diare
Bahaya Diare dan cara pencegahannya
Bagaimana cara memberikan pertolongan pertama
Bisa membuat Oralit dan LGG
¨ Perkenalan
Material : kertas kecil
Waktu : 15 menit
Prosedure :
· Setiap peserta dibagikan selembar kartu nama (kertas kosong) dan meminta peserta menuliskan nama lengkap, dan salah satu tugas sebagai kader kesehatan, serta pekerjaannya sehari-hari di rumah, Setelah ditulis, kartu nama dikumpulkan kembali dan diacak dalam satu wadah untuk kemudian dibagikan kembali kepada peserta dengan cara mengambil sendiri-sendiri. Setelah masing-masing mendapatkan kartu nama (yang bukan miliknya sendiri) mereka diminta untuk mencari si pemilik kartu nama itu. Setelah itu, masing-masing dipanggil ke depan untuk saling memperkenalkan di hadapan peserta lainnya.
Tujuan perkenalan :
Terciptanya keakraban antara sesama peserta
Mengungkap diri orang lain ternyata tidak begitu mudah karena harus menjaga perasaan orang yang diperkenalkan.
Komunikasi antar peserta menjadi lebih lancar.
¨ Permainan 1:
Tujuan:
Þ Meningkatkan pengetahuan tentang materi diare.
Material : kartu dengan pertanyaan diare, kartu jawaban.
Waktu :30-45 menit
Prosedure :
· Kader Posyandu di bagi kretas kecil dengan jawaban-jawaban yang baik dan yang salah dari 4 pertanyaan.
· Fasilitator memberi mereka satu pertanyaan dan kader Posyandu harus mencari jawaban yang baik untuk pertanyaan itu.
Pertanyaan 1: Kalau seorang menderita diare, berapa kali dia buang air besar dalam sehari?
Jawaban 1 dari kartu: lebih dari 3x
Pertanyaan dari fasilitator: bagaimana bentuk kotorannya?
Pengertian Diare:
Diare oleh sebagian besar orang/masyarakat disebut dengan “muntaber” (Muntah berak). Sebenarnya yang dimaksudkan diare adalah berak yang lebih sering dari biasanya (3x lebih cepat atau lebih sehari) berbentuk encer dan dapat berupa air saja, kadang-kadang diserta muntah, panas dll.
Pertanyaan 2: Apa penyebab-penyebab Diare?
Jawaban 2 dari kartu: kuman di dalam perut, makanan basi dan makanan beracun, tidak tahan terhadap jenis makanan tertentu.
Penyebab Diare:
¨ Karena peradangan usus seperti, bakteri-bakteri (kolera, disentri), virus. (90% kasus diare)
¨ Karena keracunan makan/minuman, karena tidak tahan terhadap makanan tertentu, misalnya anak-anak yang tidak tahan terhadap susu yang mengandung lemak/laktosa, seperti yang dijumpai pada susu kaleng.
Fasilitator: menjelaskan perbedaan bakerti dan virus.
Pertanyaan 3: Bagaimana cara kita tertular Diare?
Jawaban 3 dari kartu:
Þ Makanan terbuka
Þ Ambil makanan dengan tangan kotor
Þ Air kotor
Þ Tidak cuci tangan setelah buang air besar
Þ Makan dari lantai
Þ Tidak pakai wc atau kamar kecil
Þ Kuku panjang
Þ Mandi pakai air saja
Þ Lingkungan kotor dan kurang bersih
Þ Kurang gizi
Fasilitator menjelaskan:
Proses penularan Diare:
Kotoran yang mengandung kuman penyebab diare
Buang kotoran di sembarang tempat
Kuman pada kotoran dapat langsung ditularkan apabila melekat pada tangan, kemudian masuk ke mulut/dipakai untuk memegang makanan
Melalui air yang sudah tercemar kuman.
Pertanyaan 4: Apa cara untuk mencegah diare?
Jawaban 4 dari kartu:
Þ Makanan harus selalu di tutup
Þ Cuci tangan dengan sabun sebelum makan
Þ Mandi pakai sabun
Þ Air di biarkan 10 menit setelah mendidih
Þ Jangan makan makanan dari lantai
Þ Lingkungan yang sehat dan bersih
Þ Kuku harus dipotong dan bersih
Þ Gizi baik
Þ Kebersihan alat-alat rumah tangga
Þ Buang air besar dan kecil di wc
¨ Fasilitator menjelaskan dehidrasi ( pakai poster-poster)
Bahaya Diare:
Akibat dari diare adalah kurangnya cairan tubuh dan garam-garam yang sangat berguna bagi kelangsungan hidup manusia. Makin lama seseorang terkena diare, semakin banyak dan cepat pula tubuhnya kehilangan cairan. Akibatnya dapat menimbulkan kematian. Dalam istilah kedokteran kehilangan cairan disebut dengan dehidrasi. Masalah lain yang sering menyertai diare dan dapat memperburuk keadaan berupa , mual, muntah dan kadang-kadang demam pada anak gizi buruk. (untuk membantu memberikan pemahaman kepada peserta, fasilitator memberikan analogi seperti pada tanaman yang disiram dan tidak disiram)
(Fasilitator setelah menjelaskan item di atas, dapat menunjukan gambar tanaman yang disiram dan tidak disiram)
Tanda-tanda dehidrasi:
Ada tiga tingkatan dehidrasi, setiap tingkat tergantung dari banyak dan lemahnya orang itu menderita diare/menceret.
Tidak dehidrasi
Dehidrasi tidak berat
Dehidrasi berat
Pada dehidrasi berat, secara umum gejalahnya adalah :
Tingkat kesadaran menurun
Rasa haus
Mulut kering
Denyutan nadi bertambah cepat
Ubun-ubun menjadi cekung
Mata cekung
Jumlah air kencing berkurang
Kekeyalan kulit berkurang
¨ Praktek membuat LGG
Material : gelas, gula, garam, sendok teh
Waktu : 15-20 menit
Cara memberikan pertolongan pertama
Mengganti cairan yang hilang dari tubuh sesegera mungkin yaitu dengan ORALIT/Larutan gula garam (LGG), lanjutkan ASI atau makan. Tingkatan yang diberikan berdasarkan tingkat dehidrasi yang terjadi yaitu :
Pada diare tahap dehidrasi pengobatan di rumah. Pada dehidrasi tak berat dan dehidrasi berat, harus segera dikirim ke puskesmas untuk memperoleh penanganan lebih lanjut.
Umur
Julah Oralit yang diberikan setiap BAB (buang air Besar)
Total jumlah Oralit yang diberikan dalam sehari
< 2th
50-100 cc (1/4-1/2 gelas)
500 cc
2-10 tahun
100-200 cc (1/2-1 glas)
1000 cc
10 thn ke atas
Sebanyak yang diinginkan
2000 cc
Cara membuat Oralit + LGG dapat dilihat poster (YKS bawa)
¨ Evaluasi. Setiap peserta menulis, formulir evaluasi dengan pertanyaan untuk dievaluasi dari fasilitator.
¨ Penutup
;mso-w � - o x e �� :Symbol'>· Memakai obat nyamuk.
· Pakai kawat Kasa untuk pele jendela atau pintu.
Spesies plasmodium (parasit malaria)
Penyakit malaria disebabkan oleh suatu parasit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. Parasit malaria disebut plasmodium, dan ada empat spesies plasmodium penyebab malaria pada manusia, yaitu:
· Plasmodium falciparum (P.falciparum)
· Plasmodum vivax (P.vivax)
· Plasmodium ovale (P.ovale)
· Plasmodium malariae (P.malariae)
Di Indonesia, kebanyakan kasus malaria disebabkan oleh P.falciparum (kadang disebut malaria tropika) dan P.vivax (disebut malaria vivax). Malaria yang disebabkan oleh dua spesies plasmodium tersebut mempunyai gejala-gejala yang mirip, tetapi ada beberapa perbedaan penting. Seorang penderita dapat dihinggapi lebih dari satu jenis plasmodium. Infeksi demikian disebut infeksi campuran.
· Satu nyamuk yang baru mengigit seorang penderita malaria TIDAK DAPAT menulari orang lain secara langsung, karena parasit harus mengalami beberapa tahapan hidup di dalam nyamuk tersebut lebih dahulu.
· Seorang yang baru digigit oleh nyamuk yang mengandung parasit malaria TIDAK menderita malaria secara langsung, karena parasit harus mengalami beberapa tahapan hidup lebih dahulu.
· Seorang yang baru digigit oleh nyamuk yang mengandung parasit malaria TIDAK DAPAT menulari parasit (melalui nyamuk) ke orang lain secara langsung, karena parasit harus mengalami beberapa tahapan hidup lebih dahulu.
WAKTU TERJADINYA INFEKSI PERTAMA KALI, SAMPAI TIMBULNYA GEJALA PENYAKIT (DAN DAPAT MENULARI KE NYAMUK LAIN) SEKITAR 7-14 HARI (P.FALCIPARUM DAN P.VIVAX) TETAPI PERIODE INI DITENTUKAN OLEH BEBERAPA FAKTOR.
¨ Sandiwara: Nyamuk yang Menyeramkan
Material: lihat buku dari Pedoman untuk Guru, pelajaran Posyandu Anak Sekolah, Kabupaten Kutai Barat, Kaltim atau di box dengan permainan. Fotokopy sandiwara dengan topeng ada di dalam box.
Waktu: 30 menit
¨ Mengidentifikasikan masalah malaria dan membuat program pencegahan malaria
Tujuan Khusus:
Þ Kader Posyandu mengidentifikasikan masalah malaria yang ada di desa mereka.
Þ Kader Posyandu membuat program pencegahan malaria di desa mereka.
Material : flap, spidol
Waktu : 30 menit
Prosedure :
· Fasilitator menulis sama dengan Kader masalah-masalah di dalam flap.
· Kader Posyandu membuat program pencegahan malaria.
No
Masalah
Kegiatan
Tempat
Tanggung Jawab
Waktu
¨ Evaluasi. Ibu mengisi formulir evaluasi pelatihan dan ada Rencana Tidak Lanjut
¨ Penutup.
Tujuan umum: Setelah pembelajaran ini peserta diharapkan dapat menjelaskan :
Pengertian Diare
Penyebab Diare
Tanda-tanda Dehidrasi
Proses penularan Diare
Bahaya Diare dan cara pencegahannya
Bagaimana cara memberikan pertolongan pertama
Bisa membuat Oralit dan LGG
¨ Perkenalan
Material : kertas kecil
Waktu : 15 menit
Prosedure :
· Setiap peserta dibagikan selembar kartu nama (kertas kosong) dan meminta peserta menuliskan nama lengkap, dan salah satu tugas sebagai kader kesehatan, serta pekerjaannya sehari-hari di rumah, Setelah ditulis, kartu nama dikumpulkan kembali dan diacak dalam satu wadah untuk kemudian dibagikan kembali kepada peserta dengan cara mengambil sendiri-sendiri. Setelah masing-masing mendapatkan kartu nama (yang bukan miliknya sendiri) mereka diminta untuk mencari si pemilik kartu nama itu. Setelah itu, masing-masing dipanggil ke depan untuk saling memperkenalkan di hadapan peserta lainnya.
Tujuan perkenalan :
Terciptanya keakraban antara sesama peserta
Mengungkap diri orang lain ternyata tidak begitu mudah karena harus menjaga perasaan orang yang diperkenalkan.
Komunikasi antar peserta menjadi lebih lancar.
¨ Permainan 1:
Tujuan:
Þ Meningkatkan pengetahuan tentang materi diare.
Material : kartu dengan pertanyaan diare, kartu jawaban.
Waktu :30-45 menit
Prosedure :
· Kader Posyandu di bagi kretas kecil dengan jawaban-jawaban yang baik dan yang salah dari 4 pertanyaan.
· Fasilitator memberi mereka satu pertanyaan dan kader Posyandu harus mencari jawaban yang baik untuk pertanyaan itu.
Pertanyaan 1: Kalau seorang menderita diare, berapa kali dia buang air besar dalam sehari?
Jawaban 1 dari kartu: lebih dari 3x
Pertanyaan dari fasilitator: bagaimana bentuk kotorannya?
Pengertian Diare:
Diare oleh sebagian besar orang/masyarakat disebut dengan “muntaber” (Muntah berak). Sebenarnya yang dimaksudkan diare adalah berak yang lebih sering dari biasanya (3x lebih cepat atau lebih sehari) berbentuk encer dan dapat berupa air saja, kadang-kadang diserta muntah, panas dll.
Pertanyaan 2: Apa penyebab-penyebab Diare?
Jawaban 2 dari kartu: kuman di dalam perut, makanan basi dan makanan beracun, tidak tahan terhadap jenis makanan tertentu.
Penyebab Diare:
¨ Karena peradangan usus seperti, bakteri-bakteri (kolera, disentri), virus. (90% kasus diare)
¨ Karena keracunan makan/minuman, karena tidak tahan terhadap makanan tertentu, misalnya anak-anak yang tidak tahan terhadap susu yang mengandung lemak/laktosa, seperti yang dijumpai pada susu kaleng.
Fasilitator: menjelaskan perbedaan bakerti dan virus.
Pertanyaan 3: Bagaimana cara kita tertular Diare?
Jawaban 3 dari kartu:
Þ Makanan terbuka
Þ Ambil makanan dengan tangan kotor
Þ Air kotor
Þ Tidak cuci tangan setelah buang air besar
Þ Makan dari lantai
Þ Tidak pakai wc atau kamar kecil
Þ Kuku panjang
Þ Mandi pakai air saja
Þ Lingkungan kotor dan kurang bersih
Þ Kurang gizi
Fasilitator menjelaskan:
Proses penularan Diare:
Kotoran yang mengandung kuman penyebab diare
Buang kotoran di sembarang tempat
Kuman pada kotoran dapat langsung ditularkan apabila melekat pada tangan, kemudian masuk ke mulut/dipakai untuk memegang makanan
Melalui air yang sudah tercemar kuman.
Pertanyaan 4: Apa cara untuk mencegah diare?
Jawaban 4 dari kartu:
Þ Makanan harus selalu di tutup
Þ Cuci tangan dengan sabun sebelum makan
Þ Mandi pakai sabun
Þ Air di biarkan 10 menit setelah mendidih
Þ Jangan makan makanan dari lantai
Þ Lingkungan yang sehat dan bersih
Þ Kuku harus dipotong dan bersih
Þ Gizi baik
Þ Kebersihan alat-alat rumah tangga
Þ Buang air besar dan kecil di wc
¨ Fasilitator menjelaskan dehidrasi ( pakai poster-poster)
Bahaya Diare:
Akibat dari diare adalah kurangnya cairan tubuh dan garam-garam yang sangat berguna bagi kelangsungan hidup manusia. Makin lama seseorang terkena diare, semakin banyak dan cepat pula tubuhnya kehilangan cairan. Akibatnya dapat menimbulkan kematian. Dalam istilah kedokteran kehilangan cairan disebut dengan dehidrasi. Masalah lain yang sering menyertai diare dan dapat memperburuk keadaan berupa , mual, muntah dan kadang-kadang demam pada anak gizi buruk. (untuk membantu memberikan pemahaman kepada peserta, fasilitator memberikan analogi seperti pada tanaman yang disiram dan tidak disiram)
(Fasilitator setelah menjelaskan item di atas, dapat menunjukan gambar tanaman yang disiram dan tidak disiram)
Tanda-tanda dehidrasi:
Ada tiga tingkatan dehidrasi, setiap tingkat tergantung dari banyak dan lemahnya orang itu menderita diare/menceret.
Tidak dehidrasi
Dehidrasi tidak berat
Dehidrasi berat
Pada dehidrasi berat, secara umum gejalahnya adalah :
Tingkat kesadaran menurun
Rasa haus
Mulut kering
Denyutan nadi bertambah cepat
Ubun-ubun menjadi cekung
Mata cekung
Jumlah air kencing berkurang
Kekeyalan kulit berkurang
¨ Praktek membuat LGG
Material : gelas, gula, garam, sendok teh
Waktu : 15-20 menit
Cara memberikan pertolongan pertama
Mengganti cairan yang hilang dari tubuh sesegera mungkin yaitu dengan ORALIT/Larutan gula garam (LGG), lanjutkan ASI atau makan. Tingkatan yang diberikan berdasarkan tingkat dehidrasi yang terjadi yaitu :
Pada diare tahap dehidrasi pengobatan di rumah. Pada dehidrasi tak berat dan dehidrasi berat, harus segera dikirim ke puskesmas untuk memperoleh penanganan lebih lanjut.
Umur
Julah Oralit yang diberikan setiap BAB (buang air Besar)
Total jumlah Oralit yang diberikan dalam sehari
< 2th
50-100 cc (1/4-1/2 gelas)
500 cc
2-10 tahun
100-200 cc (1/2-1 glas)
1000 cc
10 thn ke atas
Sebanyak yang diinginkan
2000 cc
Cara membuat Oralit + LGG dapat dilihat poster (YKS bawa)
¨ Evaluasi. Setiap peserta menulis, formulir evaluasi dengan pertanyaan untuk dievaluasi dari fasilitator.
¨ Penutup
;mso-w � - o x e �� :Symbol'>· Memakai obat nyamuk.
· Pakai kawat Kasa untuk pele jendela atau pintu.
Spesies plasmodium (parasit malaria)
Penyakit malaria disebabkan oleh suatu parasit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. Parasit malaria disebut plasmodium, dan ada empat spesies plasmodium penyebab malaria pada manusia, yaitu:
· Plasmodium falciparum (P.falciparum)
· Plasmodum vivax (P.vivax)
· Plasmodium ovale (P.ovale)
· Plasmodium malariae (P.malariae)
Di Indonesia, kebanyakan kasus malaria disebabkan oleh P.falciparum (kadang disebut malaria tropika) dan P.vivax (disebut malaria vivax). Malaria yang disebabkan oleh dua spesies plasmodium tersebut mempunyai gejala-gejala yang mirip, tetapi ada beberapa perbedaan penting. Seorang penderita dapat dihinggapi lebih dari satu jenis plasmodium. Infeksi demikian disebut infeksi campuran.
· Satu nyamuk yang baru mengigit seorang penderita malaria TIDAK DAPAT menulari orang lain secara langsung, karena parasit harus mengalami beberapa tahapan hidup di dalam nyamuk tersebut lebih dahulu.
· Seorang yang baru digigit oleh nyamuk yang mengandung parasit malaria TIDAK menderita malaria secara langsung, karena parasit harus mengalami beberapa tahapan hidup lebih dahulu.
· Seorang yang baru digigit oleh nyamuk yang mengandung parasit malaria TIDAK DAPAT menulari parasit (melalui nyamuk) ke orang lain secara langsung, karena parasit harus mengalami beberapa tahapan hidup lebih dahulu.
WAKTU TERJADINYA INFEKSI PERTAMA KALI, SAMPAI TIMBULNYA GEJALA PENYAKIT (DAN DAPAT MENULARI KE NYAMUK LAIN) SEKITAR 7-14 HARI (P.FALCIPARUM DAN P.VIVAX) TETAPI PERIODE INI DITENTUKAN OLEH BEBERAPA FAKTOR.
¨ Sandiwara: Nyamuk yang Menyeramkan
Material: lihat buku dari Pedoman untuk Guru, pelajaran Posyandu Anak Sekolah, Kabupaten Kutai Barat, Kaltim atau di box dengan permainan. Fotokopy sandiwara dengan topeng ada di dalam box.
Waktu: 30 menit
¨ Mengidentifikasikan masalah malaria dan membuat program pencegahan malaria
Tujuan Khusus:
Þ Kader Posyandu mengidentifikasikan masalah malaria yang ada di desa mereka.
Þ Kader Posyandu membuat program pencegahan malaria di desa mereka.
Material : flap, spidol
Waktu : 30 menit
Prosedure :
· Fasilitator menulis sama dengan Kader masalah-masalah di dalam flap.
· Kader Posyandu membuat program pencegahan malaria.
No
Masalah
Kegiatan
Tempat
Tanggung Jawab
Waktu
¨ Evaluasi. Ibu mengisi formulir evaluasi pelatihan dan ada Rencana Tidak Lanjut
¨ Penutup.