UNIVERSITAS INDONESIA DEPARTEMEN KIMIA FMIPA
KBI KIMIA ANALISIS
UTS
DASAR-DASAR ANALISIS
Program : S1 Kimia
Hari/Tanggal : Rabu, 02
April 2008
Waktu : 2 jam
Kerjakan
soal-soal di bawah ini:
I.
Berapa banyak sampel yang mengandung 18.0% Fe3O4
(Mr 231.539) harus diambil untuk analisis, jika ingin diperoleh Fe2O3
seberat 0.400 gram (Mr 159.69).
II. Sampel batuan fosfat
mengandung 26.26% P2O5 sebanyak 0.5428 gram sampel
dianalisis dengan mengendapkannya sebagai MgNH4PO4.6H2O
dan membakarnya menjadi Mg2P2O7. Hitunglah
berat yang diperoleh sebagai:
a. MgNH4PO4.6H2O
(Mr 245.406)
b. Mg2P2O7
(Mr 222.553)
c. Sarankan bagaimana
diperoleh endapan yang berukuran besar dan kemurnian tinggi.
Ket: Ar P (30.97)
III. Diketahui Ksp BaSO4
adalah 1 x 10-10. Hitunglah kelarutan BaSO4 dalam K2SO4
0.02 M dengan menggunakan
a. konsentrasi
b. aktivitas (pada kuat ion
0.6, nilai koef.aktv K+ adalah 0.80 dan SO42-
adalah 0.46)
IV. Bila 100 ml larutan yang
mengandung 0.500 gram AgNO3 (Mr 170) dicampur dengan 100 ml larutan
yang mengandung 0.300 gram K2CrO4 (Mr 194), menghasilkan
endapan merah tua Ag2CrO4.
a. Dengan mengabaikan
kelarutan Ag2CrO4 (Mr 332), hitunglah massa endapan yang
terbentuk.
b. Hitunglah massa komponen
yang tidak bereaksi yang masih ada dalam larutan.
c. Bila Ksp Ag2CrO4
adalah 2 x 10-12, hitunglah kelarutannya dalam soal (b).
V. Diketahui Ka HOCl adalah
3x 10-8, hitunglah pH larutan:
a. 50.00 ml HOCl 0.10 M
b. 50.00 ml HOCl 0.10 M +
50.00 ml NaOH 0.08 M
c. 50.00 ml HOCl 0.10 M + 50
ml NaOH 0.10 M
VI. Kelarutan Ce(IO3)3
adalah 1.9 x 10-3 mol/L
a. Hitunglah hasil kali
kelarutannya
b. Hitunglah konsentrasi Ce3+
dalam larutan yang dibuat dengan mencampurkan 50.0 ml 0.0500 M Ce3+
dengan
i. 0.120 M IO3-
ii. 0.300 M IO3-
VII. Diameter tangki silinder
yang terbuka diukur 4 kali adalah 5.4, 5.2, 5.5, dan 5.2 meter. Pengukuran tinggi
tangki 9.8, 9.9, dan 9.6 meter. Hitunglah volume tangki disertai standar
deviasinya.