PSIKOLOGI KEPRIBADIAN 2TEORI-TEORI HOLISTIK (ORGANISMIK-FENOMENOLOGIS)Dr. Jangkung
1.
Personologi Murray
2.
Teori Organismik
PERSONOLOGI MURRAY
Pemanfaatan
satisfikasi di bidang biologi, praktik klinis dan psikologi akademik yang
dilakukan Henry A Murray dalam
rangka mengembangkan pemikiran teoritisnya menjadikannya unik diantara
teoritikus kepribadian.
Fokus teori Murray
→ terletak pada individu-individu dengan seluruh kompleksitasnya yang diringkas dengan “personologi” (1983).
Dalam
pandangan Murray ,
masa lalu atau sejarah individu benar-benar sama pentingnya seperti keadaan
individu beserta lingkungan nya di masa kini. Seperti teori psikoanalisis Murray mengasumsikan bahwa
peristiwa-peristiwa pada masa bayi dan masa kanak-kanak merupakan faktor yang
menentukan tingkah laku orang dewasa.
Kesamaan lain
pandangn Murray
dan Freud adalah tentang pentingnya motivasi
tak sadar dan perhatian mendalam pada
laporan verbal individu yang bersifat subjektif atau bebas, termasuk
khayalan-khayalannya.
Komponen definisi kepribadian Murray, sbb :
- Kepribadian adalah abstraksi yang dirumuskan teoritikus (ahli teori) dan bukan gambaran tingkah laku individu
- Kepribadian individu adalah rangkaian peristiwa yang secara ideal mencakup rentang hidup individu. Sejarah kepribadian yaitu : kepribadian itu sendiri
- Definisi kepribadian harus mencerminkan unsur-unsur tingkah laku yang tepat dan berulang, maupun unsur-unsur yang baru dan unik
- Kepribadian adalah fungsi yang menata dan mengarahkan dalam diri individu yang punya tujuan : mengintegrasikan konflik-konflik dan rintangan yang dihadapi, memuaskan kebutuhan-kebutuhan individu dan menyusun rencana untuk mencapai tujuan dimasa datang
- Kepribadian terletak di otak, tanpa otak tidak ada kepribadian
Cara murray
merumuskan kepribadian, menunjukan bahwa dia sangat beorientasi pada pandangan
yang memberi bobot memadai pada sejarah organisme termasuk : funsi kepribadian
yang bersifat mengatur, ciri kepribadian yang berulang dan baru pada tingkah
laku individu untuk proses-proses fisiologis yang mendasari proses psikologis.
TEORI
ORGANISMIK
- Filsafat Descartes abad XVII hingga strukturalisme pada abad XIX, jiwa dibagi dalam beberapa elemen –elemennya, yaitu pengindraan, perasaan dan image.
- Upaya untuk melihat jiwa dari sudut pandang yang utuh : ORGANISMIK ATAU HOLISTIK
- Menekankan kesatuan, integrasi, konsistensi dan koherensi pada kepribadian yang normal. (organisasi disorganisasi : normal, abnormalitas)
- Organisme sebagai sistem yang terorganisasi, kemudian analisis mengenai bagian yang membentuk keseluruhan tersebut.
- Individu didorong oleh hanya satu dorongan utama yaitu aktualisasi diri atau realisasi diri. (usaha terus menerus berusaha berusaha merealisasikan potensi yang dimiliki dalam setiap kesempatan yang terbuka bagi individu.
- Berbagai potensi individu apabila diberi kesempatan berkembang secara teratur oleh lingkungan yang sesuai akan menghasilkan kepribadian yang terintegrasi (seperti pendapat Jean Jacques Rousseau : manusia pada umumnya baik tetapi ia dapat dan seringkali dinodai oleh lingkungan yang tidak memberinya kesempatan.
- Menggunakan prinsip gestalt dengan memperluasnya ke segala sesuatu yang dimiliki dan dilakukan oleh organisme
- Lebih banyak menyelidiki manusia secara komprehensif daripada ekstensif fungsi-fungsi tertentu.
- Bidang pendidikan neurologi dan psikiatri di Jerman
- Buku terkenalnya Organism (1939).
- Human nature in the light of psychopathology (1940).
Struktur Kesadaran
- Organisme terdiri dari anggota-anggota yang tidak terlepas satu sama lain kecuali dalam keadaan abnormal.
- Organisasi pokok dari fungsi organismik adalah figure and ground.
- Figure : pusat kesadaran.
- Ground : keadaan lain yang tidak menjadi pusat perhatian.
Figure and Ground
- Figur ditentukan oleh tugas yang dituntut oleh keadaan organisme pada suatu saat.
- Figur Alamiah : secara fungsional terletak pada latar belakang keseluruhan organisme. Figur muncul fleksibel dan suka rela.
- Figur Tidak Alamiah : terpisah pada latar belakang keseluruhan organisme. Figur dipaksakan untuk muncul.
Dinamika Organisme : Ekualisasi
- Adanya suatu sumber energi yang agak tetap dan terbagi rata dalam seluruh organisme.
- Setiap kali stimulus mengubah tegangan, maka individu akan kembali ke keadaan rata-rata à Proses ekualisasi.
Dinamika Organisme : Aktualisasi Diri
- Motif pokok dalam diri seseorang adalah untuk mengaktualisasikan diri.
- Aktualisasi diri adalah kecenderungan kreatif dari kodrat manusia.
- Setiap orang memiliki tujuan-tujuan spesifik yang diperjuangkan.
- Cara yang paling baik untuk mengetahui potensi seseorang adalah dengan menemukan apa yang disenangi dan apa yang dapat dikerjakannya dengan paling baik.
- Lebih menekankan pada motivasi sadar
daripada motivasi tak sadar (Latar belakang).
Penyesuaian dengan Lingkungan
- Goldstein mengakui pentingnya dunia objektif, baik sebagai gangguan yang harus diatasi maupun sebagai sumber sarana yang diperlukan oleh individu untuk memenuhi cita-citanya.
Realisasi Diri yang Terhambat
- Ancaman-ancaman dari lingkungan yang besar à individu cemas à tingkah laku individu menjadi beku à tidak mampu membuat kemajuan ke arah tujuannya.
- Organisme yang memiliki kecenderungan aktualisasi dari dalam dan mengatasi gangguan yang timbul dari pertentangan dengan dunia.
- BUKAN karena kecemasan yang melainkan
karena kesenangan dan kemenangan.
- Penyesuaian dengan lingkungan diwujudkan dengan menguasainya. ATAU dengan dengan menerima realitas yang ada dan menyesuaikan dengan sebaik mungkin
- Bila gap antara tujuan dan realitas tersebut terlalu besar, maka individu melepaskan beberapa cita-citanya dan mengaktualisasikan diri pada taraf yang lebih rendah.
2. ANDRAS ANGYAL
· Andras Angyal lahir di Hongaria pada tahun
1902
· Pendidikan Ph.D dari Universitas Turin
Konsepnya
1. Biosfer adalah
kesatuan holistik antara individual dan
lingkungan, bukan sebagai bagian yang saling mempengaruhi, bukan sebagai unsur
yang melebihi otonom, tetapi sebagai aspek realitas tunggal yang hanya dapat
dipisahkan dengan abstraksi
2. Biosfer menunjuk pada proses somatik,
proses psikologis dan proses sosial
Bidang Psikologis
- Fungsi-fungsi
simbolik organisme : persepsi, pemikiran, ingatan, khayalan, dan
sebagainya
- bidang
sosialnya : interaksi-interaksi individu dengan lingkungannya
- Biosfer
merupakan keseluruhan yang tidak dapat dibagi, namun mempunyai ornabisasi
tersendiri, dari sistem-sistem yang secara struktural saling berhubungan
Sistem-sistem Biosfer
Sistem-sistem holistik dalam biosfer disebut
sistem-sistem. Misalnya, sistem organisme, sistem lingkungan, sistem planet,
dan sebagainya
Alasan
menggunakan analisis sistem :
- Suatu
sistem dapat mencakup anggota sebanyak yang diperlukan untuk suatu
gejala,sedangkan hubungan hanya menyangkut dua anggota. Jadi sistem
bersifat lebih dari pada hubungan
- Komponen-komponen
dari suatu sistem terikat satu sama lain oleh posisi masing-masing
komponen dalam sistem, sedangkan anggota-anggota dari suatu hubungan
diikat oleh suatu sifat umum yang dimiliki bersama, misalnya dalam warna
dan bentuk. Jadi posisi bersifat lebih dari pada sifat
- Anggota-anggota
dalam suatu sistem tidak perlu memiliki hubungan langsung satu sama lain,
tetapi kedua anggota dari suatu hubungan harus berkoneksi satu sama lain.
Dinamika Struktur Kepribadian
- Dimensi
vertikal : tingkah laku yang nampak dan tidak nampak
- Dimensi
progresif : tingkah laku menuju kepada tujuan (ada gerak maju)
- Dimensi
transfer : terjadi koordinasi antar tingkah laku
Diri simbolik
- Manusia
mampu membentuk ide-ide dirinya, karena proses organiknya menjadi sadar
- Keseluruhan
dari konsepsi-konsepsi diri ini membentuk diri simbolik
- Diri
simbolik dapat palsu tidak cocok dengan keadaan dan kebutuhan yang
sebenarnya
- Pemisahan
relatif dari diri simbolik dalam organisme mungkin merupakan titik lemah
dalam organisme. Kepribadian manusia dalam merusak bisofer.
Dinamika Kepribadian
- Energi
biosfer berasal dari tegangan-tegangan kutub organisme dan kutub
lingkungan yang kerjanya berlawanan
- Tendensi-tendensi
energi ornagisme disebut otonomi, ekspansi organisme, yang melakukan
asimilasi dan menguasai lingkungan. Hal ini serpa dengan dorongan egoistik
manusia untuk mencapai kebutuhannya
- Kecenderugan
lingkungan disebut homomoni : dinyatakan dengan sejumlah saluran khusus
misalnya keinginan akan supersonik, akuisisi (penguasaan), eksplorasi, dan
prestasi.
- Homonomisasi
adalah penyesuaian dan partisipasi sosial dalam lingkungan
- Orang
dapat menenggelamkan diri dalam kancah perjuangan untuk masyarakat luas,
sehingga bangkitlah dorongan cinta
- Otonomi
= determinasi; homonomi = penyerahan diri
Perkembangan Kepribadian
Angyal tidak mengajukan
teori belajar untuk mengembangkan kepribadian. Maka perkembangan kepribadian
dijelaskan sbb :
- Kepribadian
dipandang sebagai gestalt temporal, pola yang berisi masa lampau, masa
sekarang, dan masa yang akan datang
- Manusia
mempunyai rancangan hidup. Hasrat untuk membentuk eksistensi seseorang
menjadi keseluruhan yang penuh arti dan benar-benar luas yang akan
memberikan kesatuan dan keutuhan sempurna bagi hidupnya.
- Perkembangan
dalam pembentukan pola yang kuat, luas dan terintegrasi